Timika-- Hadapi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yang akan dilaksanakan pada 2–5 April 2018 nanti, sekolah menengah kejuruan (SMK) Harapan Awida Timika dan SMK Yppgi Timika Angkatan Pertama menggelar simulasi tahap kedua, kemarin (31/1).
Kepala SMK Harapan Timika, Sam Gobay, SE mengatakan, ini merupakan UNBK Tahun Kedua bagi murid SMK Harapan Awida Timika. Sebab tahun lalu pelaksanaan ujian nasional masih menggunakan cara UNBK, sehingga Tahun ini kami menggabungkan sekolah lain yakni SMK YPPGI Timika.
"Simulasi kali ini mata pelajaran yang diuji cobakan ada 3 mata pelajaran, yakni Matematika, Bahasa indonesia, dan Bahasa Inggris,"katanya.
Gobay, mengaku simulasi kladi bersih juga akan kembali dilaksanakan pada akhir februari 2018 dengan tujuan memantapkan kemampuan siswa dalam ujian tahunan tersebut.
Pada simulasi tersebut, sebanyak 105 siswa yang dibagi dalam tiga sesi, sangat antusias mengikutinya. “Simulasi ini digelar dari tanggal 30 Januari hingga 1 Februari,” katanya.
“Dalam simulasi ini satu hari dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama sebanyak 35 siswa dan sesi kedua dan tiga juga demikian,” ungkapnya.
Dirinya berharap, untuk ke depannya siswa dapat mengerjakan UNBK dengan baik, meskipun saat ini masih ada kendala yang dihadapi. “Sementara itu, sebelum pelaksanaan UNBK, kami juga telah menyurati PLN, Telkom, agar tidak ada pemadaman atau gangguan jaringan,” terangnya.
Namun, terkait kesiapan, meskipun sekolah lain baru bergabung sama kami pertama kali mengikuti UNBK, pihaknya menilai siswanya sudah cukup mampu. Sebab sebelum pelaksanaan simulasi pihak sekolah telah memberikan gambaran bagaimana UNBK yang dilaksanakan nantinya. “Untuk kesiapan siswa, memang telah kita sosialisasikan bahwa akan dilaksanakan UNBK,” ucapnya. (Admin)
http://smkharapanawida.sch.id/berita/read/hadapi-unbk-siswa-smk-harapan-timika-dan-smk-yppgi-timika-lakukan-simulasi-tahap-2
Komentar
Posting Komentar